Pada dasarnya pengerjaan router baik menggunakan distro OpenSuse, Debian, Ubuntu, dan distro UNIX lainnya adalah menggunakan prinsip yang sama. Intinya adalah untuk menghubungkan antara 2 buah network yang berbeda. Saat ini, saya menggunan Mikrotik sebagai Sistem Operasinya, cara settingannya sebagai berikut:
- Perhatikan, untuk sebuah router, minimal harus terpasang 2 buah NIC (LAN Card)
- Install terlebih dahulu Mikrotik-nya. Proses instalasinya begitu mudah, dan cukup singkat, 5-10 menit.
- Hubungkan salah satu NIC Router Mikrotik dengan client (laptop/PC)
- Remote router melalui client dengan Winbox yang telah di download, remote dengan mengenal MAC Address dari NIC Router
Selanjutnya konfigurasi Routernya :
- Pertama kali, ganti nama Mikrotik pada Title Bar : System => identity => Router 1 (misal)
- Setting IP Address, IP => Address => + (add) => Address : 10.210.254.7/27 => Interface : ether1 => Apply, OK
- Setting IP Address ether2, IP => Address => + (Add) => 10.10.10.1/8 => Interface : ether2 => Apply, OK
- Setting Gateway, IP => Routes => + (add) => Gateway : 10.210.254.1
- Setting DNS, IP => DNS => Setting => 10.210.254.2 => centang allow remote requests
- Setting Routing
ip => firewall => nat
=> + (add) src address : 10.10.10.2 => action : masquerade => comment: untuk routing ke DNS
=> + (add) src address : 10.10.10.3 => action : masquerade => comment: untuk routing ke web dan ftp
=> + (add) src address : 10.10.10.4 => action : masquerade => comment: untuk routing ke mail
=> + (add) src address : 10.10.10.5 => action : masquerade => comment: untuk Router 2
=> + (add) src address : 10.10.10.10 => action : masquerade => comment : admin (unlimited)
- Setting Password Login Mikrotik,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar