Setelah selesai setting router 1 pada mikrotik, tidak ada salahnya mencoba setting pada router 2, juga menggunakan mikrotik. Sebagian besar, prinsip dan cara kerjanya sama, yakni untuk menghubungkan antara 2 buah network. Tetapi untuk router 2 ini, terdapat sedikit perbedaan. Bedanya, akan ada tambahan bridging. Ingin tahu selengkapnya mengenai setting router + bridging, langsung saja.
Yang pasti persiapkan terlebih dahulu secara hardware (disinilah umumnya permasalahan akan muncul)
- Perhatikan, untuk sebuah router, minimal harus terpasang 2 buah NIC (LAN Card). Karena kali ini akan melibatkan VoIP maka digunakan 3 buah NIC.
- Install terlebih dahulu Mikrotik-nya. Proses instalasinya begitu mudah, dan cukup singkat, 5-10 menit.
- Hubungkan salah satu NIC Router Mikrotik dengan client (laptop/PC)
- Remote router melalui client dengan Winbox yang telah di download, remote dengan mengenal MAC Address dari NIC Router
Selanjutnya, konfigurasi Routernya secara software dari client
- Ganti identitas Mikrotik pada title bar (agar lebih enak dan dikit profesional), system => identity => Router 2
- Cek, apakah semua NIC telah terdeteksi dengan chek pada menu interface
- Setting IP Address ether1, IP => Address => + (add) => Address : 10.10.10.5/8 => Interface : ether1 => Apply, OK
- Setting IP Address ether2, IP => Address => + (add) => Address : 172.16.254.1/16 => Interface : ether2 => Apply, OK
- Ether 3 tidak perlu disetting IP Address karena hanya digunakan untuk bridging dengan ether 1
- Setting Gateway, IP => Routes => + (add) => Gateway : 10.10.10.1 => Apply, OK
- Setting Routing
ip => firewall => nat
=> + (add) src address : 172.16.254.2 => action : masquerade => comment: untuk routing ke hotspot
=> + (add) src address : 172.16.254.3 => action : masquerade => comment: untuk admin 2
- Setting DNS, IP => DNS => Setting => 10.10.10.2 => centang allow remote requests
- Setting Bridging, Bridge => + (add) => Name : bridge1 (bebas)
- Bergeser ke tab sebelahnya, ports => + (add) => interface : ether1 => bridge : bridge1 dan lakukan lagi untuk ether3 => + (add) => interface : ether3 => bridge = bridge1 (sama dengan awal)
- Setting queues list (bandwith management), queues => name : hostspot => atur bandwith pada target upload dan target download => apply, OK. Buat pula untuk admin, queques = admin2 => atur bandwith => apply, OK
- Setting Grafik penggunaan bandwith, tools => graphing => queue rules => atur sesuai gambar
- Atur password untuk Router 2
Ketika client mengecek address http://172.16.254.1/graphs/ maka akan muncul sebagai berikut
Tetapi bila setting IP Address menjadi 172.16.254.3, dan mengakses http://172.16.254.1/graphs/ akan tampil sebagai berikut
Chek / buka pada link hotspot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar