Search

Tampilkan postingan dengan label E-Book. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label E-Book. Tampilkan semua postingan

Apa Digital Imaging Dan Pengolah Grafis?

Ilustrasi

Suatu hari ketika Anda sedang membuka Facebook, Anda melihat foto teman Anda sedang berjalan di tengah lautan dan hasil fotonya benar-benar terlihat sangat asli dan artistik. Di lain waktu teman Anda yang baru saja menikah menunjukkan hasil photo pre-weddingnya, teman Anda terlihat sangat mempesona seperti putri salju dan hasil fotonya terlihat sangat halus. Anda bertanya-tanya bagaimana caranya mendapatkan hasil foto seperti itu? Ternyata, Digital imaging solusinya!

Sejarah Digital Imaging

Digital imaging adalah metode untuk melakukan proses pengeditan pada gambar yang telah di-scan dari file aslinya, menjadi file digital dalam bentuk piksel agar komputer dapat melakukan manipulasi pada gambar tersebut dan pada akhirnya membuat tampilan gambar menjadi indah. Digital imaging sebenarnya telah berkembang sejak tahun 1960 dan 1970 untuk mengatasi kelemahan dari kamera film. Perkembangan yang pesat dari digital imaging saat ini sangat berkaitan erat dengan munculnya era kamera digital. Dengan menggunakan digital imaging, Anda dapat memperbaiki kekurangan dari gambar dan memperbaiki warna dari gambar sesuai dengan selera. Selain itu proses digital imaging sendiri relatif lebih mudah, setiap orang yang menguasai desain grafis, dipastikan mampu melakukan proses ini.

Software-Software Pengolah Grafis Berdasarkan Penggunaannya

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
- QFX
- Wright Image

4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Adobe After Effect
- Power Director
- Show Biz DVD
- Ulead Video Studio
- Element Premier
- Easy Media Creator
- Pinnacle Studio Plus
- WinDVD Creater
- Nero Ultra Edition

5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Macromedia Authorware
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro

Cara Menginstall Joomla

Bagaimana cara install Joomla.
1. Anda install paket apache Friends yaitu XAMPP yang di dapat di click here download
untuk paket windows, untuk pake Linux click here to download download
2. Kemudian apa bila anda sudah menginstall XAMPP,anda nyalahkan semua service nya baik
itu apache ftpzila,mysql .(untuk menginstall nya ikuti step-step nya)
3. Kemudian anda download file paket Joomla nya disini download
4. Setelah anda mendownload paket Joomla nya ada extract file paket nya tersebut ke suatu
folder,cth : Joomla, kemudian folder Joomla tersebut anda copy kan (untuk windows) ke
c:/program files/xampp/htdocs/
Untuk Linux anda buat folder baru cth: Joomla kemudian extract pekt joomla anda di
/var/www/Joomla (folder yang anda buat tadi),kemudian rubah file kepemilikan nya dengan cara :
root@linuxku:/home/aini# cd /var/www/
root@linuxku:/var/www# find /var/www/Joomla/ -type
d -exec chmod 755 {} \;
root@:/var/www# find /var/www/Joomla/ -type
f -exec chmod 644 {} \;
root@linuxku:/var/www# chown -R www-data:wwwdata
Joomla/
5. Kemudian anda buka browser anda baik itu mozilla atau IE,ketik
http://localhost:80/Joomla(sesuai folder yang anda buat tadi).Jangan lupa service apache
dan mysql nya di jalankan.
6. Maka akan tampil :
Tekan Tombol Next, maka tampil License dari Joomla:

Klik Tombol Next Lagi, maka akan tampil :

isi Hostname : localhost
isi My Sql User Name : root
password kosongkan
isi My SQL Database Name terserah anda mau buat apa, Kemudian klik tombol Next.
maka akan tampil sebagai berikut :

isikan nama situs yang ingin anda buat cth :situsku, kemudian klik tombol Next, maka akan tampil sebagai berikut :
isikan alamat email anda,dan ganti lah password nya,yang lain biarkan dalam keadaan default.
Kemudian klik tombol Next Kembali, maka akan tampil sebagai berikut :

Tanda ini berarti mengisyaratkan bahwa Joomla anda telah selesai di install,kemudian pada folder c:/program files/XAMPP/Htdocs/Joomla (folder yang anda buat) hapus, folder installation, kemudian anda buka lagi browser nya maka jalankan atau ketik http://localhost:80/Joomla, jika anda ingin meng customize situs anda maka anda tinggal pilih administrator :masukan user name :admin dan password yang telah anda isi tadi pada saat instalasi Joomla. Dan Jika anda ingin meng upload Joomla anda ke internet anda dapat menggunakan fantatisco atau ftp apa saja tergantung tempat hosting anda menyediakan nya apa. Jika anda ingin membuat situs gratis joomla anda dapat mengunjungi www.freehostia.com, utuk panduan installasi di freehostia dilain waktu aja ya,capek mau pulang dulu. Selamat mencoba dan berkarya

Pengertian dan Perbedaan HSPA, HSPA+, HSDPA, HASUPA, UMTS dan EV-DO

High-Speed Packet Access (HSPA)

(HSPA) High-Speed Packet Access (Akses Paket Kecepatan Tinggi) adalah koleksi protokol telepon genggam dalam ranah 3,5G yang memperluas dan memperbaiki kinerja protokol Universal Mobile Telecommunications System (UMTS). High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA), High-Speed Uplink Packet Access (HSUPA), dan High Speed Packet Access+ (HSPA+) adalah bagian dari keluarga High-Speed Packet Access (HSPA).

HSPA merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama, Release 99 (R99). Sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (EV-DO) yang merupakan perkembangan dari CDMA2000.

Jaringan HSPA sebagian besar tersebar pada spektrum 1900 MHz dan 2100 MHz namun beberapa berjalan pada 850 MHz. Spektrum yang lebih besar digunakan karena operator dapat menjangkau area yang lebih luas serta kemampuannya untuk refarming dan realokasi spektrum UHF.

HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam arus data turun (downlink) dan dalam arus naik (uplink), terkait standar pengembangan yang dilakukan Third Generation Partnership Project (3GPP). Perkembangan lanjutan HSPA dapat semakin memudahkan akses ke dunia maya karena sarat fitur rapi dan canggih sehingga dapat mengurangi biaya transfer data per megabit.

Pada tahun 2008 terdapat lebih dari 32 juta koneksi HSPA di dunia. Hal ini bertolak belakang dengan akhir kuartal pertama 2007 yang hanya berjumlah 3 juta. Pada tahun yang sama, sekitar 80 negara telah memiliki layanan HSPA dengan lebih dari 467.000 jenis perangkat HSPA yang tersedia di seluruh dunia, seperti perangkat bergerak, notebook, data card, wireless router, USB Modem.

High Speed Packet Access+ (HSPA+)

HSPA+ atau disebut juga Evolusi HSPA adalah teknologi standar pita lebar nirkabel yang akan hadir dengan kemampuan pengiriman data mencapai 42 Mbit/s untuk downlink dengan menggunakan modulasi 64QAM dan 11 Mbit/s untuk uplink dengan modulasi 16QAM.

Pengembangan lainnya pada HSPA+ adalah tambahan penggunaan antena Multiple Input Multiple Output (MIMO) untuk membantu peningkatan kecepatan data. HSPA+ memberikan pilihan berupa arsitektur all-IP (Internet Protocol) yang dapat mempercepat jaringan serta lebih murah dalam penyebaran dan pengendaliannya.

Sampai Agustus 2009, terdapat 12 jaringan HSPA+ di dunia dengan kecepatan downlink mencapai 21 Mbit/s. Pelopornya adalah Telstra di Australia pada akhir 2008. Sedangkan jaringan untuk kecepatan 28Mbit/s telah hadir untuk pertama kalinya di dunia dengan Italia sebagai negara perintisnya.

High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA)

HSDPA merupakan salah satu protokol yang memperbaiki proses downlink atau penurunan data dari server ke perangkat (unduh), dengan kecepatan mencapai 14,4 Mbit/s. Sedangkan proses uplink dalam teknologi HSDPA mencapai 384 kbit/s.

Dengan kecepatan tersebut, pengguna perangkat bergerak dapat menerima data yang berukuran besar seperti lampiran pada e-mail, presentasi dalam bentuk Power Point, atupun dapat membuka halaman Web.

Sebagai gambaran, jaringan HSDPA dengan kecepatan 3,6 Mbit/s dapat mengunduh data musik yang berukuran sekitar 3 Mb dalam waktu 8,3 detik dan data video yang berukuran 5 Mb dalam waktu 13,9 detik. HSDPA hadir sejak tahun 2006 di Eropa.

Untuk lebih jelasnya tentang HSDPA baik sejarah, kelebihan dan kekurangan HSDPA dapat mengunjungi di http://id.wikipedia.org

High-Speed Uplink Packet Access (HSUPA)

HSUPA merupakan salah satu protokol ponsel yang memperbaiki proses uplink atau penaikkan data dari perangkat ke server (unggah) yang mencapai 5,76 Mbit/s.

Dengan kecepatan ini, pengguna dapat lebih mudah mengunggah tulisan, gambar, maupun video ke blog pribadi ataupun situs seperti YouTube hanya dalam waktu beberapa detik saja. HSUPA juga dapat mempermudah melakukan video streaming dengan kualitas DVD, konferensi video, game real-time, e-mail, dan MMS.

Saat terjadi kegagalan dalam pengiriman data, HSUPA dapat melakukan pengiriman ulang. Tingkat kecepatan pengiriman juga dapat disesuaikan dengan keadaan ketika terjadi gangguan jaringan transmisi.HSUPA diluncurkan secara komersial pertama kali pada awal tahun 2007.

Untuk lebih jelasnya tentang HSDP baik sejarah, kelebihan dan kekurangan HSUPA dapat mengunjungi di http://id.wikipedia.org

Universal Mobile Telecommunications System (UMTS)

UMTS (Universal Mobile Telecommunications System) adalah salah satu teknologi telepon genggam 3G (generasi ke-3). Sekarang ini bentuk yang paling banyak digunakan adalah W-CDMA yang distandarisasi oleh 3GPP.

Untuk membedakan UMTS dari teknologi 3G lainnya, UMTS seringkali dipasarkan sebagai 3GSM, menekankan dasar 3G dari teknologi ini.

Evolution Data Optimized (EV-DO)

EVDO, juga dikenal dengan EV-DO, 1xEvDO dan 1xEV-DO merupakan sebuah standart pada wireless broadband berkecepatan tinggi. EVDO adalah singkatan dari “Evolution, Data Only” atau “Evolution, Data optimized”.

Istilah resminya dikeluarkan oleh Assosiasi Industri Telekomunikasi yaitu CDMA2000, merupakan interface data berkecepatan tinggi pada media udara. EVDO satu dari dua macam standar utama wireless Generasi ke-3 atau 3G. adapun standart yang lainnya adalah W-CDMA.

Kelebihan EVDO dibandingkan CDMA biasa, tentu lebih mengirit spektrum frekuensi dari regulator dan amat mahal pastinya, menurunkan biaya pengembangan dan memanfaatkan jaringan baru. di amerika EVDO dipakai oleh Verizon dan Sprint,di Korea Juga digunakan. Saat artikel ini dibuat EVDO tidak terlalu berpengaruh di pasar Eropa dan Sebagian besar Asia karena di Wilayah tersebut telah memilih 3G sebagai pilihan mereka. Namun Demikian di Indonesia telah ada beberapa operator yang memakai teknologi EVDO.

Blogger Template