Search

Tampilkan postingan dengan label Latihan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Latihan. Tampilkan semua postingan

Tugas UAS SIM (Sistem Informasi Manajemen) Yudharta Pasuruan

1. Apa yang dimaksud sistem informasi terstruktur dan tidak terstruktur? Berikan contohnya!
Sistem informasi terstruktur adalah sistem informasi yang berjalan diatas norma-norma organisasi yang berlaku untuk semua, yang sesuai dengan kedudukan/jabatannya masing-masing di dalam organisasi. 
Contoh : Informasi kenaikan gaji

Sistem informasi tidak terstruktur adalah sistem-sistem yang berlaku di suatu lingkungan organisasi secara tidak formal, namun tetap mengikat dan berpengaruh pada organisasi yang bersangkutan tersebut.
Contoh : Surat izin tidak masuk kuliah

2. Jelaskan aktivitas-aktivitas manajemen yang terdapat di dalam:
    a. Pengendalian Operasional
    b. Pengendalian Manajemen
    c. Perencanaan Strategis
Aktivitas-aktivitas manajemen yang terdapat di dalam pengendalian operasional adalah: Membuat dan memelihara prosedur terdokumentasi untuk menangani situasi dimana ketiadaannya dapat menyebabkan deviasi dari kebijakan dan tujuan dan sasaran lingkungan; Menetapkan kriteria operasi dalam prosedur; Membuat dan memelihara prosedur yang terkait dengan aspek penting lingkungan yang teridentifikasi dari barang dan jasa yang digunakan organisasi dan mengkomunikasikan prosedur dan persyaratan terkait kepada pemasok dan kontraktor.

Aktivitas-aktivitas manajemen yang terdapat di dalam pengendalian manajemen adalah: mengukur prestasi, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk ditetapkan personalia operasional dan mengalokasikan sumber daya.

Aktivitas-aktivitas manajemen yang terdapat di dalam perancangan strategi adalah mengembangkan strategi sebagai sarana suatu organisasi untuk mencapai tujuannya.

3. Jelaskan proses dalam pengontrolan informasi!
Proses yang ada di dalam pengontrolan informasi adalah sebagai berikut:
Semua data yang diperoleh dikumpulkan menjadi satu dan selanjutnya diproses. Di dalam pemrosesan tersebut data dibedakan menjadi 2, yaitu informasi yang berguna dan informasi yang tidak berguna. Informasi yang berguna itulah yang nantinya akan dipakai, sedangkan informasi yang tidak berguna akan dibuang.

4. Apa yang dimaksud evolusi dan aplikasi sistem informasi berbasis computer (CBIS)? Jelaskan!
Yang dimaksud dengan evolusi dan aplikasi CBIS adalah bahwa suatu sistem informasi manajemen tidak serta merta langsung menjadi suatu sistem yang bisa digunakan, melainkan ada tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk menghimpun, menyimpan dan memproses data dari terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan berupa EDP, SIM dan DSS.

5. Apa beda EDP, DSS dan SIM? Jelaskan!
Perbedaan EDP, SIM dan DSS:
EDP:
a. Fokus pada data
b. Proses transaksi yang efisien
c. Mengintegrasi file-file dari pekerjaan sejenis
d. Membuat ringkasan untuk laporan bagi manajemen

SIM:
a. Mendukung pengambilan keputusan yang bersifat terstruktur pada level operasional dan manajemen
b. Umumnya SIM berorientasi pada laporan dan pengawasan. SIM didesain untuk membantu membuat laporan kegiatan yang ada serta menyediakan pengawasan harian terhadap kegiatan tersebut
c. SIM bergantung pada data gabungan dan alur data
d. SIM tidak terlalu memiliki kemampuan analisis
e. Umumnya digunakan untuk mengambil keputusan dengan menggunakan data masa lalu dan kini
f. Relatif tidak fleksibel dan lebih memiliki orientasi internal daripada eksternal

DSS:
a. DSS menawarkan fleksibilitas, adaptabilitas dan respon yang cepat
b. DSS dapat bekerja dengan hanya mengandalkan sedikit bantuan bahkan tanpa bantuan seorang programmer
c. DSS menyediakan bantuan untuk pengambilan keputusan dan masalah yang jalan keluarnya tidak dapat dispesifikasi
d. DSS menggunakan peralatan dan model analisis data yang mutakhir

6. Jelaskan tentang keamanan sistem informasi? Ancaman apa saja yang ada di dalamnya?
Keamanan sistem informasi mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman pihak-pihak yang tidak berwenang.

Ancaman terhadap keamanan sistem informasi antara lain:
a. Kerusakan hardware
b. Software tidak berfungsi
c. Tindakan-tindakan personal
d. Pencurian data atau peralatan
e. Kebakaran
f. Permasalahan listrik
g. Kesalahan oleh user
h. dan masih banyak lagi yang lainnya.

7. Sebutkan proses dan kerangka kerja dalam pengambilan keputusan keorganisasian!
Proses dalam pengambilan keputusan keorganisasian(menurut Rubeinstein dan Haberstroh):
a. Pengenalan persoalan atau kebutuhan
b. Analisis dan laporan alternatif-alternatif
c. Pemilihan alternatif yang ada
d. Komunikasi dan pelaksanaan keputusan
e. Langkah lanjutan dan umpan balik hasil keputusan

Kerangka kerja dalam pengambilan keputusan keorganisasian:
a. Sistem pengambilan keputusan
    - Sistem keputusan tertutup
    - Sistem keputusan terbuka
b. Pengetahuan tentang hasil
c. Tanggapan keputusan
    - Keputusan terprogram
    - Keputusan tidak terprogram
d. Uraian tentang pengambilan keputusan
e. Kriteria untuk pengambilan keputusan
f. Relevansi konsep keputusan terhadap perancangan SIM

8. Mengapa etika dalam komputer itu penting? Jelaskan!
Etika dalam komputer penting karena tidak dapat dipisahkan dari permasalahan-permasalahan seputar penggunaan komputer yang meliputi kejahatan komputer, netiket, e-commerce, pelanggaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan tanggung jawab profesi.

Nama        : Akhmad Barizi
NIM           : 2010.69.04.0025
Kelas        : A
Fakultas   : Teknik Informatika
Study        : SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Semester : IV
Dosen        : Khasan Basori, S.Kom, MM



Bagaimana cara membuat Dual boot di linux?

Mungkin kamu akhirnya telah memutuskan untuk coba mendalami Linux dan dunia open source yang sangat menarik ini. Kamu pun memesan CD Distro kesukaan kamu dari indolinux (http://www.indolinux.com) secara online. Setelah selesai, kamu menyalakan game kesukaanmu untuk melepas lelah barang sebentar. Upppsss...! Tiba-tiba kamu baru tersadar, bagaimana kamu akan menginstall Linux di dalam harddiskmu? Apakah kamu harus memformat habis semua isi harddisk dan menggantinya dengan Linux? Bagaimana dengan game-game kesayanganmu seperti StarCraft, Panzer General, Medal of Honor, dll? Untuk membeli harddisk baru uang angpao (uang tahun baru Imlek) dari Bonyok (red: ortu) sudah habis kamu belikan graphics card geForce 3 idamanmu. Apakah kamu harus merelakan kegemaranmu untuk mempelajari Linux?

Jawabannya: Tentu saja tidak!

"Tidak?" pikirmu. Bagaimana mungkin?
Tenang, tenang. Setelah membaca artikel ini, kamu akan tahu bagaimana caranya agar Linux kamu bisa berdampingan bersama OS lain tersebut tempat kamu bermain game.

SYARAT dan PERINGATAN (kayak dukun aja ada syaratnya)
==========================
1. Artikel ini lebih baik dipraktekan pada harddisk yang memiliki partisi bebas, ataupun partisi yang isinya bisa kamu hapus.

Jadi misalnya kamu memiliki harddisk 20GB yang dipartisi menjadi 2, masing-masing 10GB, dengan drive C dan D. Nah, kamu bisa menginstall Linux pada partisi D ini (isi drive D ini akan terhapus oleh Linux).

2. Bila harddisk kamu belum terpartisi lebih dari 1, maka kamu bisa menggunakan program seperti Partition Magic untuk membuat partisi tambahan. Namun perlu diingat bahwa program tools partisi ini memiliki keterbatasan dan mungkin akan mengakibatkan hilangnya data kamu. Mohon dibaca bagaimana cara menggunakan program tersebut baik-baik dari manualnya.

3. Bila belum yakin, dan kamu belum membackup data-data di dalam harddisk kamu, sebaiknya kamu jangan mempraktekan artikel ini dulu.

ASUMSI:
=======
Artikel ini dibuat dengan asumsi bahwa kamu memiliki harddisk yang bebas untuk dipartisi dan diformat. Bagi kamu yang tidak memiliki harddisk bebas, kamu akan tahu caranya mempartisi dan menginstall linux setelah membaca artikel ini. Juga diasumsikan bahwa Distro yang kamu pakai adalah Mandrake 8.0 (hehehe.. mohon dimaklumi).

LANGKAH-LANGKAH:
================
1. Baiklah kita segera mulai. Sebelumnya tarik nafas dalam-dalam dahulu, sebab ada kemungkinan harddisk kamu akan rusak. Hehehe.. nggalah.. cuma becanda. Jangan stress gitu dong :)
2. Siapkan disket start-up Windows 98 beserta CD-CD OS yang ingin kamu install. Dalam artikel ini diasumsikan kamu akan membuat dual boot antara Windows 98 dan Linux.
3. Hidupkan dan Boot komputer kamu menggunakan disket start-up tersebut.
4. Setelah masuk ke prompt (biasanya A:/) maka jalankan command 'fdisk'.
5. Bila harddiskmu besarnya lebih dari 2GB, maka akan muncul pertanyaan: 'Do you want to enable large disk support? Y/N. Jawab dengan 'Y'.
6. Kemudian akan muncul 4 Option: (1) Create DOS partition or Logical DOS drive, (2) Set active partition, (3) Delete partition or Logical DOS Drive, (4) Display parition information.
CATATAN PENTING: bila harddiskmu telah memiliki partisi, maka sebaiknya kamu menghapus dulu partisi dan logical dos drive tersebut. Dimulai dengan logical drive, lalu extended partition, baru terakhir primary partition. Hati-hati.
7. Pilih (1), create DOS primary partition. Tentukan besarnya, misalnya 10000 (10GB). Fdisk lalu akan memberikan partisi ini nama drive: C.
8. Pilih (2) Set active partition, pilih partisi yang tadi kita buat sebagai active partition. Hal ini berguna agar nanti OS kita bisa boot dari partisi ini.
9. Tekan ESC untuk keluar dari Fdisk.
10. Boot komputer kamu (biarkan disket Start-up tetap di dalam floppy drive).
11. Setelah masuk ke dalam prompt, maka ketik 'Format C:'
12. Setelah selesai format, keluarkan disket, lalu masukan CD Windows 98 ke dalam CDROM drive (bila komputer kamu mendukung booting dari CDROM. Bila tidak, maka boot komputer kamu menggunakan disket start-up tersebut dan ketik SETUP di CDROM drive prompt).
13. Install Windows 98 seperti biasa.

Nah lho, nah lhoooo... mana cara install Linuxnya?

14. Setelah Windows terinstall dengan baik, maka masukan CD Linux kamu dan bootlah komputer menggunakan CD tersebut.
15. Akan muncul di layar kamu tulisan-tulisan initialisasi Linux yang keren itu (seperti di film-film science fiction).
16. Bila graphic card kamu di support oleh Linux, maka kamu akan mempunyai pilihan untuk masuk ke mode installasi secara GUI (Graphical User Interface).
17. Pilihlah Bahasa, dan Accept Terms and Condition.
18. Lalu pilihlah "Expert Mode" untuk classes of installation. Pilih Install.
19. Jawablah apakah kamu memiliki SCSI interface.
20. Pilih Mouse, Keyboard, Security Level (terserah kamu).

21. Nah, di tahap inilah kamu harus berhati-hati. Tahap ini adalah tahap dimana kamu harus memilih/membuat partisi tempat Linux akan diinstall. Karena kamu telah menginstall Windows sebelumnya, maka kamu akan melihat kotak warna biru (yang melambangkan FAT : file system windows).
22. Kliklah pada bagian harddisk yang berwarna putih (empty).
23. Linux Mandrake akan otomatis menentukan jenis dan besar partisi yang direkomendasikan untuk itu (kamu bisa merubahnya sesuai keinginan kamu). Pada tahap ini sebaiknya kamu memilih jenis file system ReiserFS, karena lebih cepat aksesnya dan lebih tahan terhadap kemungkinan corrupt. Harap diperhatikan bahwa ketika membuat partisi swap, jenis file systemnya adalah harus 'Swap'.
24. Setelah selesai membuat partisi-partisi yang ditentukan, klik 'Done' dan kemudian pilihlah Format. Klik Ok.
25. Pilihlah paket-paket apa saja yang ingin kamu install, set password root, tambahkan user, set networking, set services. create bootdisk. Semua ini pasti telah kamu ketahui jika kamu telah menginstall Linux.
26. Linux kemudian akan memberitahukan option apa saja yang ingin kita tampilkan pada saat boot. Kita terima saja defaultnya.
27. Lalu Linux akan mengeset XWindows system.
28. Selesai.

Begitu komputer direstart, maka di layar akan muncul LiLo dengan option-option yang salah satunya Padalah: Windows. Jadi kamu sekarang bisa memilih untuk masuk ke Windows atau ke Linux. Selamat! Kamu telah berhasil membuat dual boot system untuk komputer kamu :)

Kesimpulan
==========
Hal-hal yang perlu mendapat perhatian di dalam membuat dual boot system adalah:
1. Sediakan masing-masing OS partisinya sendiri. Jadi bila misalnya kamu ingin menginstall Windows 98, Windows 2000, dan Linux, sediakanlah space di harddisk untuk 3 partisi itu. Kamu tidak perlu membuat partisi ini pada saat fdisk pertama kali, tapi cukup pakailah fdisk untuk membuat partisi untuk Windows 98, sebab nanti pada waktu kamu menginstall Windows 2000 dan Linux, mereka berdua telah memiliki kemampuan untuk membuat partisi pada saat penginstallan.
2. Installah dahulu OS yang paling kuno, dengan Linux sebagai OS yang diinstall terakhir. Jadi dalam kasus ini, kamu harus menginstall Windows 98 dulu, lalu Windows 2000, baru terakhir Linux. Mengapa demikian? Sebab Windows 2000 memiliki kemampuan untuk melakukan dual booting dengan windows versi sebelumnya. Lalu mengapa Linux diinstall terakhir? Hal ini disebabkan karena Linux lebih bersahabat/'friendly' terhadap OS lainnya. Linux tidak akan menghapus Boot Loader OS lainnya, sebaliknya, bila kamu menginstall Linux dahulu baru kemudian Windows, maka Linux kamu akan tidak bisa di boot, sebab Boot Loader Linux akan dihapus oleh Windows.

Dasar-dasar desain grafis 1

Desain Grafis, menurut definisi dari Wikipedia adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).


Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak (http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis).

Kemampuan kognitif dan ketrampilan visual adalah 2 pilar penting di dalam desain grafis. Paduan Kemampuan kognitif dan ketrampilan visual ini berarti kita harus mampu mengolah data dan informasi produk yang dikomunikasikan (brief klien) agar sesuai dengan karakter konsumen, pesan dapat diterima dan dipahami secara visual maupun verbal (image atau copy/naskah), menarik dan mudah dibaca, dan lain-lain.

Kemampuan kognitif
Kalau pakai bahasa sederhananya kognitif adalah berfikir, logika, nalar, dan sejenisnya. Jadi kalau dikatakan seorang desainer grafis harus memiliki kemampuan kognitif berarti adalah desainer grafis harus memiliki banyak wawasan yang luas + kreatifitas. Wawasan tidak cuma berkaitan dengan desain tapi juga banyak hal seperti budaya, teknologi, dan gaya hidup di masyarakat. Seperti perkembangan teknologi digital sangat mempengaruhi teknik desain grafis.

Kreatifitas tanpa wawasan seperti ngelamun di kamar mandi mencari inspirasi tanpa pernah membaca informasi dan perkembangan yang terjadi di luar rumah (Hehehe,…. Ini sih bukan desainer grafis tapi dasar tukang ngelamun mending jadi illusionist aja maksudnya tukang cari ilusi/ngemalun).

Ketrampilan visual
Dengan kemampuan visual, si desainer grafis harus tahu bagaimana mengkomunikasikan pesan produk dengan tepat secara visual yaitu karakter lay out, bentuk, warna dan tipografi (baca artikel tone and manner), mengexplorasi bentuk visual baik 2D maupun 3D (bentuk nyata) menjadi suatu kesatuan desain yang menarik dan tepat sesuai dengan pesan komunikasi produk dan juga mengetahui implementasi materi/bahan desain seperti penggunaan jenis kertas, teknik cetak, ukuran, efektifitas bahan, dan sebagainya.

Oleh karena itu, kolaborasi antara kemampuan kognitif dan ketrampilan visual sangat menentukan keberhasilan suatu desain.

Makanya bila anda mendengar langsung seseorang bicara bahwa desain grafis itu gampang, cuma ceplok sana, ceplok sini, jadi! Kalau mendengar omongan yang beginian jangan marah ya, simpan di hati aja.

Nah, selain 2 dasar di atas seorang desainer grafis juga harus menguasai software/tools desain yaitu

1.Destop Publishing /media cetak:
- Adobe photoshop,
- Adobe Illustrator/Macromedia Freehand/Corel Draw
- Adobe In Design

Dan beberapa software pendukung bila dibutuhkan yaitu:

2.Webdesign:
- Macromedia Dreamweaver
- Microsoft Frontpage

3.Audiovisual:
- Adobe After Effect
- Adobe Premier
- Final Cut
- Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash

4.3 Dimensi/Animasi:
- 3D StudioMax
- Maya
- AutoCad

Install Paket Tracer 5.3 In Ubuntu

Install Packet Tracer 5.3 di Linux
Packet Tracer adalah program simulasi jaringan.Jadi sebelum kita
melakukan pemasangan jaringan komputer yang sesungguhnya, ada
baiknya kita melakukan simulasi. Simulasi ini akan sangat membantu
ketika kita akan melakukan pemasangan jaringan yang kompleks.
Berikut langkah langkah pemasangan Packet Tracer di Linux
(kebetulan saya pake Linux Ubuntu 10.04):
* Download paket pakettracer 5.3
* Pasang paket
$sudo ./PacketTracer53_i386_installer-deb.bin
yang sebelumnya telah diubah hak aksesnya
$sudo chmod 755 PacketTracer53_i386_installer-deb.bin
* Akan muncul License Agreement. Tekan saja ENTER untuk
membacanya, dan tekan saja Q untuk berlanjut ke proses instalasi.
Kemudia pilih Y untuk persetujuan instalasi.
* Selesai.
Launch program bisa dari Applications>Internet>Cisco Packet Tracer.
tapi setelah saya jalankan program tersebut , ada sebagian font di
toolbar yang ukuran font nya tidak sama alias lebih besar dari yang
lain , setelah saya tanya om google, ternyata solusinya sebagai
berikut:
Pertama, anda harus menginstall paket “libqtwebkit2.2-cil” “libqt4
-script” “libqt4-qt3support” “libqt4-sql” beserta seluruh
dependensinya.
sudo apt-get install libqtwebkit2.2-cil libqt4-script libqt4-
qt3support libqt4-sql
Kemudian edit file /usr/local/PacketTracer5/packettracer dan beri
komentar pada baris export …
sudo gedit /usr/local/PacketTracer5/packettracer
Pastikan hasilnya jadi seperti ini :
#!/bin/bash
echo Starting Packet Tracer 5.3
PTDIR=/usr/local/PacketTracer5
#export LD_LIBRARY_PATH=$PTDIR/lib
pushd $PTDIR/bin > /dev/null
./PacketTracer5 $@ > /dev/null 2>&1
popd > /dev/null
Jika sudah, save file tersebut, jalankan Packet Tracer 5.3 dan
pastikan tampilan Font sudah baik. Jika masih belum, ulangi lagi
dari awal.

Macam-Macam Paket di LINUX N cara Instalasi

1. Paket .DEB
Paket ini biasanya dikhususkan bagi pengguna Linux Debian, Mepis, Ubuntu, Kubuntu, Edubuntu, Xubuntu. Cara instalasi paket ini, boleh di bilang mudah, karena cukup klik dua kali pada paket tersebut, kemudian jendela instalasipun akan terbuka.

2. Paket .RPM
Paket ini biasanya dikhususkan bagi pengguna Linux Red Hat, Fedora, CentOS, Mandriva, SUSE. Instalasi paket ini boleh dibilang susah-susah gampang, ada beberapa teknik tapi yang paling sederhana adalah dengan menggunakan perintah :
# rpm -ivh nama_file.rpm

3. Paket .BIN
Paket ini merupakan paket instalasi untuk semua jenis linux. Cara instalasinya dapat dilakukan dengan menggunakan perintah di konsol linux. Jangan lupa login terlebih dahulu sebagai root, berikut caranya

a) Ubah file.bin agar dapat di eksekusi dengan menggunakan perintah

# chmod +x nama_file.bin

b) kemudian instal dengan menggunakan perintah

# ./nama_file.bin

4. Paket .RUN
Sama seperti paket .bin, paket ini merupakan paket untuk semua jenis linux, Caranya cukup dengan mengetikkan perintah dibawah ini di konsol linux :

./nama_file.run

5. Paket .RUN
Paket dengan extensi sh adalah file script yang isinya text file ASCII. file bash script ini biasanya hanya berisi kumpulan-kumpulan perintah. Cara menjalankannya :

a) Ubah file.sh agar dapat di eksekusi dengan menggunakan perintah

# chmod +x nama_file.sh

b) kemudian instal dengan menggunakan perintah

# sh nama_file.bin atau ./namafile.sh

6. Paket .TAR.GZ & .TAR.BZ2
Paket .TAR.GZ & .TAR.BZ2 itu merupakan hasil dari sebuah file kompresi. seperti rar atau zip di windows, cara instalasinya :

a) Ekstrak file dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :

# tar xvzf nama_file.tar.gz atau tar xvjf nama_file.tar.bz2

b) Kemudian masuk ke direktori paket yang telah diinstal
# cd package

c) Kemudian konfigurasi paket dengan perintah
# ./configure

d) kemudian compile paket tersebut dengan perintah
# make

e) terakhir instal paket tersebut
# make install

Instalasi JAVA di Open SUSE

Alhamdulillah, setelah mengalami kesulitan install java di OpenSUSE linux akhirnya ketemu juga. Saya memperoleh tutorial ini dari mas vavai, tepatnya disini. Ketika saya praktekkan step by step, rupanya masih ada yang kurang sehingga instalasi java saya belum berhasil. Mungkin tidak jauh berbeda dengan tutorial itu. Berikut step by step-nya.

1. Download java versi terbaru (saya memakai contoh jdk-6u5-linux-i586.bin).
2. Masuk konsole (tekan Alt + F2 + ketik konsole), dan login ke root.
3. Copy jdk-6u5-linux-i586.bin ke folder /opt. Misal, file hasil download itu kita simpan di folder home user.
linux:/home/akhmedb # cp jdk-6u5-linux-i586.bin /opt
linux:/home/
akhmedb #

4. Ubah mode file agar kita bisa melakukan eksekusi.
linux:/home/akhmedb # chmod +x /opt/jdk-6u5-linux-i586.bin

5. Eksekusi file instalasi tersebut.
linux:/home/akhmedb # ./opt/jdk-6u5-linux-i586.bin

6. Ketika muncul license agreement tekan Ctrl + C untuk mengakhiri dan ketik y + enteruntuk menyatakan kita setuju dengan agreement tersebut. Setelah itu di folder /opt akan muncul folder bernama jdk1.6.0_05

7. Check hasil instalasi
java -version

Pasca instalasi tersebut saya pernah mengalami ketidaksamaan dengan versi java yang baru saya install. Ketika saya cek versi java-nya yang muncul adalah
java version “1.5.0_12″
Java(TM) 2 Runtime Environment, Standard Edition (build 1.5.0_12-b04)
Java HotSpot(TM) Client VM (build 1.5.0_12-b04, mixed mode)

Untuk lebih jelasnya, coba cek
linux:/home/akhmedb # ls -l /usr/bin/java

Jika hasilnya tidak sama dengan berikut:
lrwxrwxrwx 1 root root 25 2008-03-19 14:07 /usr/bin/java -> /opt/jdk1.6.0_05/bin/java

Berarti file path-nya perlu dipaksa untuk menggunakan path hasil instalasi kita. Caranya adalah sebagai berikut : linux:/opt # ln -s /opt/jdk1.6.0_05/bin/java /usr/bin/java. Tapi sebelum itu, kita perlu remove folder /usr/bin/java dengan cara linux:/opt # rm /usr/bin/java.

Dan cek lagi java -version. Jika hasilnya demikian berarti instalasi berhasil.
linux:/opt # java -version
java version “1.6.0_05″
Java(TM) SE Runtime Environment (build 1.6.0_05-b13)
Java HotSpot(TM) Client VM (build 10.0-b19, mixed mode, sharing)
linux:/opt #

8. Selanjutnya adalah buat classpath agar java compiler (javac) dikenal diberbagai tempat. Caranya buat file baru misalnya java.bash_profile dan simpan di home folder /home/akhmedb. Berikut isi file tersebut
JAVA_HOME=/opt/jdk1.6.0_05
export JAVA_HOME
export PATH=$PATH:$JAVA_HOME/bin

9. Reboot OS kita dan masuk lagi ke sistem serta buka konsole.
10. Cek java compiler dengan mengetik javac. Jika muncul keterangan-keterangan mengenai kompiler java, berarti hasil instalasi kita berhasil. Atau dengan cara sebagai berikut untuk mengetahui environt JAVA_HOME yang sudah kita buat
linux:/home/akhmedb # echo $JAVA_HOME
/opt/jdk-6u5-linux-i586

Panduan Instalasi REDHAT

Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal

Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
Tampilan awal boot

3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Kotak dialog pilihan bahasa

4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog Upgrade

7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.

8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next

Kotak dialog pilihan jenis instalasi

1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB

9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid

Kotak dialog pilihan jenis partisi

*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.

Skema susunan partisi
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer

Kotak dialog pembagian partisi
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.

Kotak dialog menentukan sistem file

11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

kotak dialog boot loader

12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.

Kotak dialog konfigurasi jaringan

13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.

Kotak dialog konfigurasi Firewall

14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.

Sell Links On Your Site

Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan

15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.

Kotak dialog konfigurasi tanggal

16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.

17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next

Kotak dialog Menentukan Jenis Paket

18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.

Kotak dialog proses instalasi

19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.

Kotak dialog pembuatan disket boot

20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :

Kotak dialog Konfigurasi card monitor

21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.

22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.

Blogger Template