Materi  ini merupakan bagian dari ujikom kelas 3 di tahun 2011 nanti kini kita  sedang membangun sebuah router yang bertujuan memberikan pelayanan yang  pasti untuk client . . . Ehhmm  apakah ribet ya 
? Cobalah  kita kerjakan apa adanya apa yang sesuai kita pelajari. . .
Proxy  server adalah sebuah komputer server atau program  komputer yang dapat  bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan  request terhadap  content dari Internet atau Intranet. Proxy server  tidak terlihat oleh  client, seorang pengguna yang berinteraksi dengan  internet melalui  sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah  proxy server  sedang menangani request yang dilakukannya. Pada distro  OpenSUSE ini  menggunakan squid versi 2.7.  Squid sendiri merupakan  aplikasi  (software) yang digunakan dalam proxy.
Sudah siap  bereksperimen 

?
 Kalau belum, 
 coba baca kembali Membangun Router   dengan OpenSUSE 11.1 dan Menggabungkan 3 Router di Suse, insya Allah   akan membantu. Well, langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Install   terlebih dahulu paket squid pada Yast   >> Software >> Software Manajemen. Pada kolom  Phrase,  ketik squid,  lalu pilih squid 2.7 >> Accept /  OK 
 - Edit  squid dengan perintah
| mcedit  /etc/squid/squid.conf atau  vi /etc/squid/squid.conf | 
Namun  kali ini, saya  menggunakan vi - Perlu diperhatikan bahwa,  terdapat banyak script  di dalam squid.conf. Namun tidak semuanya berupa  perintah. Baris script  yang didahului dengan tanda pagar (#) bukan  merupakan perintah, dapat  berupa informasi, pemberitahuan, contoh,  judul dan sebagainya. Jadi  script yang tidak didahului tanda pagar (#)  dapat dipastikan berupa  baris perintah yang dijalankan oleh system.  Terdapat pengeculian, suatu  kondisi dimana terdapat beberapa script  seperti berikut:
#  Default: # cache_mem 8 MB | 
Artinya:   seharusnya script di atas tidak berjalan sebagai perintah, karena   terdapat tanda pagar di depannya. Tapi sebenarnya script tersebut   berjalan secara default, tapi bila ingin mengganti default 8 MB, misal   16 MB, harus menghapus tanda pagar. Bila tidak, baris perintah tersebut   akan tetap bekerja secara default, walaupun telah diubah. - Cari “# http_port 3128”, lalu   tambahkan kata transparent   sesudahnya. Sehingga jadi seperti berikut, # http_port 3128   transparent
 - Cari “# cache_mem 8 MB”. Gantilah nilai 8 sesuai dengan ½   kapasitas memori yang ada. Lalu hilangkan tanda pagar di depannya.Misal,   menjadi cache_mem 512 MB
 - Cari   “# cache_dir ufs   /var/cache/squid 100 16 256”. Gantilah angka 100 sesuai dengan   kapasitas harddisk yang tersedia, misalnya ½ bagiannya.
 - Tambahkan   network kita, yang letaknya di bawah acl localnet src 192.168.0.0/24. Misalkan nama network   adalah belajar dengan   range IP Address 192.168.15.0/24,   akan menjadi seperti, acl  belajar  src 192.168.15.0/24
 - Tambahkan beberapa fasilitas   pembatasan akses client. Umumnya yang sering ditambahkan adalah blok   situs tertentu, blok kata tertentu, blok situs dengan nomor IP tertentu,   dan pengecualian terhadap suatu situs/kata terhadap blok kata/situs.   Letakkan di bawah acl CONNECT   method CONNECT.
Misalkan, (ada 4 perintah yang ditambahkan)
acl kecuali dstdomain   “/etc/squid/kecuali.txt”
acl =     acl (access control list) adalah daftar   pengontrolan untuk melihat  layanan yang dapat diakses atau yang tidak   dapat diakses
kecuali   =    fasilitas yang dapat ditambahkan (nama bebas)
dstdomain =    berhubungan   dengan domain, sedangkan url_regex berkaitan dengan kata, dan dst   berkaitan dengan alamat IP
“/etc/squid/….   =    lokasi penyimpanan file
kecuali.txt” =    nama file 
acl kata url_regex -i "/etc/squid/kata.txt"
acl situs   dstdomain "/etc/squid/situs.txt"
acl ip dst "/etc/squid/ip.txt"
 - Sertakan/tulis   hak akses pada network yang telah dibuat. Ingat nama network yang  telah  dibuat adalah belajar. Letakkan di bawah http_access allow localhost, letaknya sekitar line 654. Tulis  dibawahnya http_access allow   belajar
 - Sertakan/tulis  hak akses pada  fasilitas-fasilitas yang telah dibuat.  Kata allow  berarti  boleh/diperbolehkan, sedangkan deny berarti  dilarang/tidak   diperbolehkan. Letakkan di bawah #   INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR CLIENTS.   Tambahkan beberapa perintah berikut (sesuai no. 8)
http_access allow kecuali 
http_access deny kata 
kecuali http_access deny situs 
kecuali http_access deny ip
 - Masuk   pada directory /etc/squid,   lalu buat file-file dari fasilitas yang  ingin dibuat. Dari setiap   file, minimal harus terisi sebuah objek  tertentu. Misalkan pada kata,   harus terdapat kata tertentu untuk  diblokir. Jadi, sesuai dengan   rangkaian di atas, wajib ditambahkan 4 file yaitu kecuali.txt, kata.txt,   situs.txt dan ip.txt. Masing-masing dengan perintah vi kecuali.txt, vi kata.txt, vi  situs.txt dan vi ip.txt
 - Restart  squid lalu stop kembali  squid dengan perintah
 rcsquid  restart (untuk restart) rcsquid  stop (untuk stop) | 
- Buat  partisi swap  (Squid harus dalam keadaan  mati, perintah nya rcsquid  stop. Perintah  ini hanya digunakan sekali), perintah yang digunakan  adalah
 - Lakukan  routing kembali  (prerouting) dengan perintah 
 | iptables -t  nat -A   PREROUTING -s 192.168.15.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT  --to-port   3128 | 
- Rekonfigurasi squid  (perintah ini   digunakan untuk setiap kali squid.conf di edit / di  utak-atik) dengan  perintah:
 - Save  dengan perintah
 | iptables-save >   /etc/sysconfig/iptables | 
- Restart squid   dan network dengan perintah
 | rcsquid restart dan rcnetwork   restart | 
- Hingga di sini client sudah   dapat mengakses initernet dengan  mengalihakan port 80 (http) menuju   port 3128 (proxy), dengan bebarapa  fasilitas di dalamnya.
 
Pada   saat user mengakses url yang dilarang, akan muncul pesan/peringatan   default dalam bahasa inggris. Kita dapat mengeditnya sendiri, sehingga   dalam bentuk bahasa Indonesia yang dapat lebih mudah dipahami. Untuk   mengeditnya dapat menggunakan perintah berikut:
| vi   /usr/share/errors/English/ERR_ACCESS_DENIED | 
Modifikasi   sesuai keinginan. Mudahkan ! 
Nah selesai   sudah
, tapi belom 100% 
, pastikan hal-hal berikut juga.
- Menghubungkan   PC client dengan eth1 router
 - Mengisi IP Address secara manual   (karena pada router belum di setting DHCP), dan agar IP client dapat di   ping oleh router, matikan firewall untuk sementara waktu.
 - Melakukan   beberapa perintah ping terhadap gateway (eth1), eth0, gateway  internet,  DNS, dan beberapa situs tertentu.
 - Browsing melalui  browser, dan  mencoba mengakses situs tertentu yang diijinkan.
 - Bila  mengakses  situs  tertentu atau memasukkan keyword tertentu yang  dilarang akan  tampil pesan peringatan yang telah disiapkan oleh admin  sebelumnya.
 
So,  berikut ini sceenshoot dari client pada  saat mendapati pesan error
Nah  kini kita sudah selesai setting proxynya lanjut ke bagian berikutnya . .   Selamat Belajar. . 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar